} @media screen and (max-width: 860px) { .outer-wrapper { width: 100% ; } body {font-size: 1em;line-height: 1.44; } } @media screen and (max-width: 860px) { .outer-wrapper { width: 100% ; } header-wrapper {width:100%;padding:0;margin:0 } body {font-size: 1em;line-height: 1.44; } } --> Quote:

Sabtu, 28 Februari 2015

PROGRAM KERJA UPTD PENDIDIKAN



PROGRAM KERJA
UPTD PENDIDIKAN
KACAMATAN RAWA JITU SELATAN
DAN RAWA JITU TIMUR
TAHUN 2015









SUTRISNO, S.Pd.
NIP 19740621 199703 1 003












BAB I
P E N D A H U L U A N


1.             Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu pembelajaran, membina, dan mengarahkan agar peserta didik memiliki kemauan serta memiliki kemampuan untuk belajar, mengerti, dan memahami pendidikan. Pengembangan pendidikan merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM), dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menjadi manusia yang beriman, bertaqwa terhadap Tuhan Yang Mahaesa, berbudi luhur, serdas, trampil, sehat jasmani, dan rohani.
Pnyelenggaraan pendidikan bukanlah suatu seremonial kehidupan tetapi penyelenggaraan pendidikan merupakan suatu awal pengembangan pemilihan peserta didik sehingga memiliki makna, arti bagi kehidupannya.
Sistem Pendidikan Nasional (UU No.=20/2003) menetapkan hukum yang jelas untuk memastikan bahwa pemerintah telah merancang program dan strategi khusus untuk mengembangkan kebijakan pendidikan diantaranya :
1.      Perluasan dan pemerataan pelayanan daya saing pendidikan
2.      Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan
3.      Pendidikan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik ( EFA.Pendidikan Untuk Semua )
Startegi tersebut tentunya masih memerlukan penyesuaian dengan adanya perubahan baik internal dan eksternal.
Penyelenggaraan Pendidikan dituntut memiliki makna bagi pengembangan pribadi dan karakter peserta didik, sehingga berkepribadian dan berkesadaran akan makna hakiki dari kehidupan.

1.      Identifikasi Masalah
Permasalahan yang timbul ditingkat Kecamatan diidentifikasi sebagai berikut:
a.       Perlu adanya penataan organisasi, dalam rangka pengelolaan Pendidikan dengan jelas.
b.      Peningkatan mutu Pendidikan perlu mendapat penanganan yang serius dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi serta pemerataan Pendidikan dan adanya relefansi Pendidikan dengan kebutuhan Mastarakat.
c.       Kebutuhan tenaga kependidikan serta sarana dan prasarana Pendidikan sangat dominan diperlukan, demi kelancaran proses Pendidikan di berbagai jenjang dan jenis Pendidikan.
d.      Diperlukan adanya keterpaduan program dan kebijaksanaan berbagai pihak dalam menuntaskan program Wajar Dikdas 9 Tahun.
e.       Peran serta masyarakat dalam melaksanakan pendidikan sangat diperlukan demi keberhasilan Pendidikan di Sekolah, Masyarakat dan keluarga.

2.      Kerangka Pemikiran
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta hak dan kewajiban dan tanggung jawab antara pusat dan daerah (otonom) serta masyarakat pemangku kepemimpinan (Stakeholder) pendidikan. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pendidikan Nasional disusun dengan mengacu pada amanat UUD 1945, amandemen  ke-4 pasal 31 tentang pendidikan dengan tujuan :
1.      Perluasan dan pemerataan pelayanan akses pendidikan
2.      Peningkatan mutu, upaya Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Meningkatkan Kualitas Manusia Indonesia, dalam mewujudkan Masyarakat yang maju, adil dan makmur serta kepribadian yang bermoral baik. Selanjutnya tujuan Pendidikan              ( GBHN ) “ Untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkpribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, cerdas dan terampil, serta sehat jasmani dan rohani.
Sebagai landasan pemikiran dalam pembuatan program ini berdasarkan Undang-undang Nomor : 22 tentang Pemerintahan Daerah, memberikan penegasan akan perubahan penting dalam Paradigma penyelenggaraan Pemerintahan dalam Pembangunan, khususnya Pembangunan di bidang Pendidikan, Perubahan Paradigma tersebut antara lain :
1.      Desentralisasi kepada Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan yang diimbangi dengan kebijakan pengaturan keuangan antara Pusat dan Daerah sebagaiaman yang telah dirumuskan dalam Undang-undang Nomor : 25 tahun 1999, yang memungkinkan Daerah mengelola sumber Pendapatannya serta lebih leluasa, Intensif dan tanggung jawab Daerah akan banyak dituntut untuk mewujudkan Visi dan Program Pembangunan Daerah Sendiri.
2.      Adanya kesadaran akan keterbatasan Pemerintah Daerah untuk menjawab dan menanggulangi berbagai kebutuhan dan masalah pembangunan yang semakin kompleks. Oleh karena itu perlu membangun pendekatan secara sistematis, mengikut sertakan berbagai komponen masyarakat. Dengan demikian Pemerintah memainkan peran strategis menjadi kekuatan pendorong berbagai pelaku pembangunan, khususnya dibidang pendidikan.
3.      Desentralisasi Pendidikan sebagai bagian strategis yang bermakna bahwa realisasi pengaturan dan penyelenggaraan Pendidikan yang dilaksanakan oleh Daerah, secara utuh dan terpadu mulai dari tingkat kebijakan Manajemen dan Operasional dalam berbagai aspek dan dimensi Pendidikan sesuai dengan lingkup kegiatan, jenjang dan jenis Pendidikan.

3.      Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Program Kerja Tahun 2015 sebagai berikut :
Bab.I.       Pendahuluan,
Bab.II.      Visi, Misi UPTD Pendidikan Kecamatan RJS dan RJT
Bab.III.     Program Kerja Tahun 2015
Bab.IV.     Kesimpulan dan Penutup
Lampiran-lampiran.




























BAB II

VISI, MISI DAN KEBIJAKAN STRATEGIS
DI UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN RAWA JITU SELATAN
DAN KECAMATAN RAWA JITU TIMUR


1.      VISI
Visi dan UPTD Pendidikan Kecamatan Rawa Jitu Selatan dan Kecamatan Rawa Jitu Timur :
“ Membentuk Peserta Didik yang imtaq, menguasai dasar ilmu pengetahuan, mandiri dan berprestasi ”
2.         MISI
a.   Misi UPTD Pendidikan Kecamatan Rawa Jitu Selatan dan Rawa Jitu Timur:
1.      Memotivasi Pengelola Pendidikan
2.      Pemberdayaan Program Untuk Pendidikan
3.      Pelayanan dan Pemerataan Pendidikan
4.      Menuntaskan Wajar Dikdas 9 Tahun
5.      Peningkatan Peran Serta masyarakat
6.      Motivasi Pendidik agar selalu melakukan pengembangan diri.

b.        Makna Misi
Memberikan semangat kepada pengelola adminstrasi pendidikan dengan melalui pelayanan kesejahteraan pegawai melalui hak dan kewajiban sebagai PNS dengan menggunakan potensi yang ada dengan pemberdayaan program yang ada.
1.             Dengan adanya sumberdaya yang ada baik berupa kegiatan KKG bermutu, K3S bermutu, sekolah bermutu yang menjadikan suatu tujuan pendidikan yang lebih jelas dan terarah dalam meningkatkan mutu pembelajaran bagi peserta didik.
2.             Pelayanan dan Pemerataan Pendidikan
Berupaya mewujudkan APK/APM dan angka melanjutkan ke SLTP, atau jalur non formal sehingga pada tahun yang akan datang wajar dikdas 9 tahun di Kecamatan Rawa Jitu Selatan dan Kecamatan Rawa Jitu Tiimur tuntas.


c.              Peningkatan Peran Serta Masyarakat
Dampak positif ilmu pendidikan adalah adanya ilmu dan teknologi yang sekarang dirasakan masyarakat. Peranan masyarakat dalam dunia pendidikan sangatlah berpengaruh terhadap kemajuan dan perkembangan pendidikan baik formal maupun nonformal.

3.      Kebijakan Strategis UPTD Pendidikan Kecamatan Rawa Jitu Selatan dan Kecamatan Rawa Jitu Timur

Kebijakan strategi yang dilaksanakan di UPTD Pendidikan Kecamatan Kecamatan Rawa Jitu Selatan dan Kecamatan Rawa Jitu Timur  antara lain :

1. Pemerataan pendidikan bagi warga dari mulai usia dini sampai ke jenjang yang lebih tinggi, yang meliputi :
a. Pendidikan Pra Sekolah
PAUD KB                            :   buah
TK                                         :   buah
RA                                        :   buah

b. Pendidikan Dasar
SD Negeri                             : sekolah
MI                                         : sekolah
SMP Negeri                          :  sekolah
MTS                                      : sekolah
SMP Terbuka                        : sekolah
SMP Swasta                         : sekolah

c. Pendidikan Menengah
SMAN                                  :  sekolah
MAN                                    :  sekolah
SMK                                     :  sekolah

d. Pendidikan Luar Sekolah
Kejar Paket B                                   : kelompok
PKBM                                              :  kelompok

1.      Peningkatan Mutu Pendidikan dan Relevansi.
-          Pembinaan disiplin waktu dan KBM
-          Pembinaan Profesionalisme Guru melalui pelatihan Guru
-          Pemberdayaan KKG, KKKS, Gugus,
-          Pembinaan dan pengembangan SD IPK, SD IPOR, SD Sehat, dan
           SD Berbudaya Lingkungan
-          Pengembangan Life Skill seperti IT, perikanan, pertanian, peternakan, dan kerajinan

1.      Peningkatan peran serta masyarakat :
-          Meningkatkan peran Komite Sekolah
-          Meningkatkan hubungan kerja sama dengan Stake Holder Pendidikan
-          Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan

1.      Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan
-          Pelayanan yang Prima
-          Mewujudkan Lingkungan Pendidikan yang ASRI
-          Meningkatkan hubungan yang harmonis
-          Transparasi pengelolaan
-          Pemanfaatan potensi secara efektif dan efisiensi

























BAB III
PROGRAM KERJA TAHUN 2015


Lembaga UPTD Pendidikan Kecamatan adalah sebagai suatu organisasi tingkat bawah yang tugasnya sebagai perpanjangan dari Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten sehingga perlu ditangani dengan manajemen yang profesional dan konsisiten yang pelaksanaannya dibantu oleh staf yang berkemampuan sehingga semua tugas dapat tercapai sesuai target baik di kantor maupun sekolah.

Kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah perlu direkrut sesuai dengan ketentuan persyaratan dalam standar pelayanan minimal, sehingga kepala sekolah memiliki profesionalisme dibidang pendidikan dan dapat menjadi Kepala sekolah yang efektif yang berupaya mencapai tujuan pendidikan serta meningkatkan mutu pendidikan sesuai pendapat Soebagio Atmadijoyo (2000;145):” Sekolah yang efektif bermutu dan favorit, tidak lepas dari peran serta kepala sekolahnya. Pada umumnya sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang efektif.”

Dengan demikian maka kami memberdayakan potensi yang ada di kantor kami dengan cara membagi tugas.

1.             Penyelenggara Ketatausahaan
Pelaksana ketatausahaan harus dapat melaksanakan tugas melayani kantor UPTD Pendidikan  serta … SD, … MI, … TK, … RA, … Kober, dan … Kejar Paket B. beban yang sangat berat ini harus dapat diupayakan sesuai dengan tata naskah sehingga pelaksaan tepat waktu, efektif dan efisien, terkendali, serta pelayanan prima.

2.             Sarana Prasarana
Sarana prasarana yang ada, baik di kantor UPTD Pendidikan maupun di sekolah-sekolah diharapakan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dan diinventarisasi sehingga dapat terpelihara dengan baik.
Disamping memanfaatkan sarana yang sudah ada, kantor UPTD Pendidikan mempunyai program SD untuk mengusulkan bantuan diantaranya rehabilitasi …. SD dari dana role sharing dan 3 SD dari DAK.

3.             Ketenagaan
Dalam ketenagaan kami berusaha mengusulkan semaksimal mungkin baik dalam kenaikan Pengkat maupun berkala dengan cara Pembinaan sesuai profesi, baik pegawai staf fungsional di UPTD Pendidikan maupun di sekolah sehingga pelayanan dapat tercapai secara maksimal apabila pelaksananya sesuia dengan potensi dan berkomunikasi dalam pengelolaan data serta tindak lanjut pelaporan sesuai, cepat, dan tepat waktu.

1.      Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan
Untuk mencapai peningkatan mutu dan relevansi pendidikan kami berupaya melaksanakan diklat profesional baik staf maupun guru dan memberdayakan KKG, KKKS, Gugus, dan BAPOPSI serta melaksanakan lomba-lomba baik TK maupun SD.
Dengan kegiatan tersebut menghasilkan staf yang terampil dan bertanggung jawab, guru yang profesional serta kemampun siswa meningkat.

1.      Pendidikan Masyarakat
Yang menjadi sasaran dalam pendidikan masyarakat adalah sekolah reguler, Masyarakat dan Karang Taruna. Maka dapat menjaring Paket B, KF, PAUD, Kursus-kursus,PKBM,. Oraganisasi masyarakat, Kesiswaan dan pembinaan Kepemudaan sehingga organisasi berjalan lancar dan dapat meningkatkan APK, APM, AMH, dan RLS serta hubungan Generasi muda dan masyarakat harmonis.
Untuk menyukseskan program Wajar Dikdas 9 tahun kami mengambil langkah dengan cara:
1.      Melaksanakan penyuluhan melalui Rakor di Kecamatan
2.      Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat
3.      Kerjasama menyisir calon peserta didik ke tiap desa dengan melibatkan Stakeholder (Camat, Ka. UPTD Pend. dan SMP, Pengawas, Penilik, dan Kepala Desa).
Dengan langkah itulah kami berupaya untuk meningkatkan angka melanjutkan dengan didukung oleh pertisipasi masyarakat sehingga  APK dan APM baik SD maupun SLTP khususnya di Kecamatan Raw Jitu Selatan dan Rawa Jitu Timur yang mempunyai … desa, 20 SD, 1 MI, 2 SLTP, 1 SLTA meningkat.












BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

1.      KESIMPULAN
Pendidikan terselenggara dengan adanya suatu sistem yang berfungsi, antara lain murid, guru dan tenaga kependidikan lainnya, kurikulum, serta kelengkapan sarana dana prasarana yang dikelola dengan proses yang terarah dan terencana.
Dalam pelaksaan proses pembelanjaran diperlukan pengelolaan yang efektif dan efisien di bidang kurikulum, ketenagaan, saran dan prasarana, serta manajerial pendidikan yang kuat dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Selanjutnya prespektif Pendidikan pada Era Otonomi Daerah, perlu menekankan pada bidang-bidang :
1.      Pemerataan dan perluasan Pendidikan
2.      Meningkatkan Mutu Pendidikan
3.      Relevansi Pendidikan dengan membutuhkan Pembangunan dan Masyarakat
4.      Efektifitas dan Efisiensi pengelolaan Pendidikan
5.      Pemberdayaan Masyarakat dengan meningkatkan partisipasi Masyarakat terhadap Pendidilkan, dengan terwujudnya pelaksanaan Desentralisasi Pendidikan dan model pengelolaan Pendidikan Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ) dengan adanya Dewan Sekolah perlu diberdayakan secara optimal.

KESIMPULAN KHUSUS :
1.      Terwujudnya lingkungan Kantor, Lembaga Pendidikan dan Organisasi Kependidikan  yang ASRI.
2.      Terciptanya hubungan yang harmonis dan kondusif dari berbagai potensi pelaksana Pendidikan, Masyarakat dan Stikholder lainnya.
3.      Terwujudnya pelayanan yang lebih baik di bidang pendidikan terhadap Masyarakat.
4.      Meningkatnya kualitas SDM, baik tenaga Kependidikan maupun peserta didik melalui jalur Sekolah dan Luar Sekolah.
5.      Terciptanya efektifitas dan efisiensi pengelolaan sarana dan prasarana Pendidikan serta potensi lainnya.
6.      Meningkatnya Kualitas PBM di sekolah dan PBS.
7.      Terkendalinya kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Evaluasi.
8.      Terselenggaranya Pembinaan Profesional tenaga Kependidikan yang terarah, terencana dan kontinue.
9.      Terwujudnya iklim organisasi yang kondusif yang menunjang sistem kompetitif yang sehat dan obyektif dibidang pendidikan.
10.  Meningkatnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam penuntasan Wajar Dikdas 9 tahun.
11.  Tercapainya program Wajar Dikdas 9 Tahun dengan APK-APM, dan angka melanjutkan ke SLTP yang meningkat.
12.  Terselenggaranya kebersamaan dalam menyusun program, pelaksanaan kegiatan dan bertanggung jawab dalam pengelolaan.
13.  Meningkatnya kepedulian Masyarakat terhadap Pendidikan, melalui program MBS, kegiatan PLS dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan kegiatan olah raga, pembinaan Generasi Muda serta Kebudayaan.

1.      PENUTUP
Demikian Program Kerja Tahun 2015 kami susun secara sederhana untuk menjadi Pedoman dalam melaksanakan tugas yang akan datang, tentunya dalam Penyusunan Program Kerja ini banyak hal yang kurang sesuia dengan harapan, dikarenakan kemampuan dan keterbatasan penyusun, baik isi maupun sistem penyusunan ataupun bahasa yang dipergunakan.
Untuk itu kami mohon saran dan kritik untuk perbaikan Penyusunan Program Kerja berikutnya, selanjutnya ats segala kekurangan dan kekeliruan dalam Penyususnan Program Kerja ini, kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya dan semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. Amin.

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. COBA DI ADAKAN PENJARINGAN GURU, TENAGA PENDIDIK DAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI DI RAWAJITU SELATAN...MINIMAL TINGKAT KECAMATAN......HE,HE,HE.

    BalasHapus
  3. COBA DI ADAKAN PENJARINGAN GURU, TENAGA PENDIDIK DAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI DI RAWAJITU SELATAN...MINIMAL TINGKAT KECAMATAN......HE,HE,HE.

    BalasHapus